
Pemberangkatan Haji Tahun 1437 H/ 2016 menjadi tahun pertama bagi masyarakat Kab. Pangandaran setelah secara administratif pemerintahan terpisah dari Kabupaten induk, yaitu Kab. Ciamis. Rabu (31/08), jemaah haji dari Kab. Pangandaran yang tergabung dalam kloter 61 tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi, Jl. Kemakmuran Bekasi, pada pukul 18.40 WIB.
Pada tahun pertama ini, Jemaah haji Kab. Pangandaran berjumlah 377 orang yang tergabung dalam Kloter 61, yang di dalamnya tergabung juga 67 orang jemaah asal Kab. Bandung. Menurut rencana Jemaah Haji Kloter 61 diberangkatkan menuju Bandara Halim Perdanakusuma pada hari Kamis (01/08) pada pukul 11.30 dan terbang menuju Jeddah pada pukul 14.30.
Di hari yang sama pula jemaah haji kloter 59 yang berjumlah 444 orang jemaah asal Kota Banjar, Kab. Bekasi dan Kab. Bogor diterbangkan lebih awal, yaitu pukul 10.30. Sementara itu Kloter 60 yang membawa 444 orang jemaah haji asal Kab. Ciamis dan Kota Bogor terbang pada pukul 12.30 WIB.
Hingga hari ke-23 pemberangkatan Jemaah Haji, Rabu (31/08), Embarkasi Jakarta Bekasi telah memberangkatkan 25.919 orang jemaah haji yang terdiri dari 58 kloter, 25.572 orang jemaah dan 347 orang petugas kloter.
Sementara itu, jemaah haji yang wafat di tanah suci bertambah sebanyak satu orang atas nama Aceng Nurodin Hasyim (57), jemaah haji Kloter 18 asal Kampung Neglasari, Karang tengah, Bojong, Kab. Cianjur. Almarhum wafat di Mekkah, Rabu (30/08) akibat Cardiovaskuler Disease. Dengan demikian jemaah haji yang wafat berjumlah 8 orang, yang terdiri dari 3 orang wafat di Bekasi, 3 orang di Mekkah, dan 2 orang di Madinah.

